Media belajar dengan Semapedia

Ketika keluar dari ruangan kelas, saya dan teman-teman jalan berbarengan ke bawah ketepatan ruang kelas kami itu berada di lantai 4. dan setibanya di lantai 1 di depan tangga dihadapkan madding dan informasi-informasi akademik lainnya.

Dan yang saya herankan hanya beberapa orang saja yang mau membacanya. Jawabnya terkadang malas membacanya atau tidak mau untuk meluangkan waktu sedikit pun untuk membaca. Mungkin perlu juga diterapkan semapedia dilingkungan kita mulai dari sekarang sehingga tidak lagi beralasan tidak punya waktu untuk membaca. Bukan hanya di kampus atau sekolah tapi juga di jalanan.

Di negara-negara maju seperti England semapedia sudah dimanfaatkan sebagai sarana belajar dan dipergunakan untuk mendeskripsikan orang hilang, biografi tokoh terkenal, informasi produk, benda-benda pemeran, penunjuk jalan, maupun informasi lainnya, bahkan sarana pembelajaran sekali pun.
Di Indonesia sendiri komunitas ini belum dapat ditemui. Jadi kapan? Jawabnya ya..kapan-kapan.

Mau tau bagaimana penggunaannya, kamu dapat melihatnya dipostingan saya lainnya.
Semoga bermanfaat!